Achmad R. Pushiada (Rabu, 2 Mei 2007)
ini kisah seorang anak manusia
kakak beradik
sorot mata yang sayu
terpancar dikedua bola mata mereka
entah kenapa
senyum simpul dan kenakalan-kenakalan kecil
mereka pertunjukan pada dunia
hanya satu yang sebenarnya
pancararan harapan yang diharapkan
“sebuah pengakuan dan perhatian”
tapi tetap
pancaran harapan itu terpantul
olleh cermin kegelian yang memandang
kasihan
ya kasihan
padahal mereka hanyalah korban
ibu yang seharusnya mendekap mereka
dikala tidur, hanya bayangan
dan bapak
yang seharusnya menuntun
langkah kakinya cuma hayalan
mereka tersibukan
kini mereka mecari sebuah pengakuan
kini mereka mecari sebuah pengakuan
ReplyDeleteini cerita ttg anak terlantar ya?