Wednesday, September 24, 2008

Tsunami itu masih ingat sobat?

Saat kita merasa hidup untuk selamanya
Saat itulah semua berubah ......................................




Bencana begitu mudah menelan ribuan jiwa..........................................
Yang jiwa itu begitu sulit untuk mereka hidupi.............................................

Bencana begitu mudah merenggut jutaan jiwa, yang jiwa itu sulit untuk mereka kuatkan karena goncangan...........................

Lalu mereka meregang..........................
Berharap untuk bisa menatap hari esok........
Melihat kembali matahari terbit
dan menikmati segelas susu....
Lalu kita yang hidup mulai mengerti..........
Bahwa kematian ada diubun-ubun kita sobat
Apa yang sudah kita perbuat????????????

qita pasti masih ingat akan tragedi yang mencengangkan ini, betapa tidak, hal ini sungguh diluar dugaan.

pada pagi yang cerah itu, dimana semua orang terlena dalam aktifitas mereka



, seperti sarapan, mencicipi sgelas susu hangat, bersenda gurau dengan anak-anak tersayang sampai mereka yang mempersiapkan diri untuk pergi bertamsya, akhirnya itu semua menjadi pergumulan terakhir kisah mereka................. Jamuan terakhir yang disdiakan sang mama umtuk anak-anaknya sebagai tanda perpisahan. karena setelahnya, mereka hanya mampunyai Tuhan dan belas kasihan.
Bagaimana kalau hal ini terjadi pada kita? ane yakin sungguh kita tidak akan bisa membayangkannya. SubhanaAllah..............................Tuhan menakdirkan mereka untuk menerimanya, karena mereka lebih siap menerima semuanya & kita bukan siapa-siapa dimataNya.

No comments:

Post a Comment

what about you...