Thursday, September 10, 2009

Ramadhan

Lembar perlembar
tercelup kedalam air hangat
kain berwarna warni diputar satu persatu
ditopang dua tongkat yang digenggam erat
kedua tangan lembut gadis-gadis belia
luntur dan bercucuran warna warni itu
ikut hanyut seiring kain yang terangkat
dua tongkat penopang
menyisakan kilauan warna indah
yang habis digerogoti panasnya air
seberapa warna yang tertuang dalam tiap lembar kain itu
memberikan corak tersendiri yang akan menyilaukan hati
Jadilah berharga
karena dihargai
bukan menjual diri

No comments:

Post a Comment

what about you...