Untuk yang terkasih Mr. President,
Pernahkah kau melihat, tapi kau tutup matamu,
Pernahkah kau mendengar, lalu kau palingkan pandanganmu pada arah yang bertolakan dengan suara si penyeru,
Kau bilang bahwa yang kau berikan itu adalah mawar,
Bunga terindah untuk orang terkasih,
Kau tahu bagaimana reaksiku saat itu?
Tapi sayang, mungkin kau lupa menyebutkan,
Jika bunga mawar itu, terdapat duri tajam ditangkainya,
Karena kebutaanku, atau mungkin terlalu bahagianya aku
Aku mencintaimu,
Tapi aku kini ragu kau akan balas mencintaiku,
Padahal dulu, kaulah yang pertama membangkitkan gairahku
Cinta itu tidaklah buta untukku cinta,
Karena selalu ada sisi yang pernah ditawarkan
Mr. President yang ku sayang,
Kau terlihat terlalu membiru,
Apakah masih ada darah merah yang mengalir ditubuhmu?
Atau sedikit kuning dan hijau untuk menghiasi kulit dan otot-otot dilenganmu?
Karena dinegri ini begitu banyak warna,
Kau tidak perlu meninggalkan warna mu,
Kau hanya butuh menikmati indahnya warna warni itu
Mr. President yang ku rindu,
Apakah kau pernah salah memilih,
Siapa yang kau cintai dan siapa yang dicintai?
Jika kau sudah pertimbangkan,
Peluk dan dekap aku, atau putuskan saja aku
KEREN NI MAS... SYAIRNYA BERKELAS AND UP TO DATE
ReplyDelete