Bukan rahasia lagi kalau banyak pria suka menyaksikan materi pornografi. Menurut survei Tracking Survei tahun 2004 oleh the Pew Internet & American Life Project, 26 persen pria pengguna internet sering mengakses situs khusus pria dewasa. Bandingkan dengan wanita, hanya tiga persen yang punya kebiasaan serupa.
Hobi seorang pria pada materi pornografi ini sering kali menimbulkan reaksi khawatir dari pasangannya.
"Biasanya para wanita merasa tertekan oleh hobi pasangannya karena mereka merasa tak seseksi bintang porno," kata Lonnie Barbach, PhD, terapis seks dari San Francisco, Amerika Serikat.
Pertanyaan besarnya adalah, mengapa para pria suka melihat gambar atau video orang telanjang? Pertanyaan ini mungkin agak sulit dijawab. Para ahli mengatakan, bagaimana gairah yang timbul setelah melihat materi pornografi berkaitan dengan banyak bagian di otak.
Salah satu teori menyebutkan, saraf mirror berperan penting dalam timbulnya gairah pada pria. Sel otak ini akan bereaksi tidak hanya saat sebuah tindakan dilakukan, tetapi juga saat kita hanya mengamati. Itu sebabnya, memandangi gambar porno bisa menimbulkan gairah seperti halnya jika ada obyek sungguhan di depan mata.
Teori lain mengatakan, secara alamiah otak pria sangat mudah terangsang sehingga pria siap melakukan hubungan seks setiap saat. Karena itu, saat melihat materi pornografi, saraf mirror di otak akan menangkapnya sebagai hal yang nyata.
Para ahli juga menyatakan bahwa pornografi bisa menimbulkan efek kecanduan yang prosesnya sama dengan kecanduan kokain dan zat adiktif lainnya. Kecanduan mengakibatkan otak bagian tengah depan mengecil.
Penyusutan sel otak yang memproduksi dopamine, zat kimia pemicu rasa senang, itu mengacaukan neurotransmitter atau pengirim pesan.
sumber: Kompas.com
Banyak perempuan tentu tidak akan merasa nyaman dengan kebiasaan pasangannya di atas, mereka akan merasa tertekan dan minder karena ia tidak sesexsi bintang porno, ada yang akan langsung bereaksi dengan melakukan berbagai cara perawatan dll, tp ada jg yg menyimpannya dlm2 di dada nya, kasihan mereka kan...............................
No comments:
Post a Comment
what about you...